Puisi _ Penakluk Hatiku

Penakluk Hatiku

Karya : Awan Mendunx


Getaran cinta selalu terasa disaat kau ada
Mencengkram tulang hingga ku lemas tak berdaya
Mata hanya terfokus pada satu wajah
Wajah indah dengan pipi merahnya
Meski ribuan orang hilir mudik menghalanginya
Mata dan hatiku selalu fokus memperhatikannya
Gaya bicaranya...
Pipi merahnya...
Senyum manisnya...
Hingga kebaikan hatinya...
Tak luput ku perhatikan
Dalam hati ku berkata
Inilah wanita yang ku cari-cari
Sekian lama mengembara tanpa henti
Ternyata kau ada disini
Ya Alloh, apa ini jawaban dari do’aku?
Setelah hari itu, belum ada wanita yang menarik hati
Sedangkan dia bukan hanya menarik
Tapi sanggup menggetarkan dan menyejukan hati
Dan Hanya sekejap aku jatuh pada pesonanya
Apa dia punya rasa yang sama?
Maukah dia menerimaku apa adanya?
Apakah aku akan berjodoh dengannya?
Arrrgh, pertanyaan itu selalu menyakitkan
Membingungkan, bahkan menggalaukan
Ya Alloh, dia memenag bukan sang dewi, apalagi bidadari
Tapi dialah yang sanggup meluluhkan hati kerasku ini
Hati yang tak mudah jatuh cinta
Telah takluk oleh pesonanya
Disetiap sujudku
Aku hanya bisa berdo’a
Berdo’a agar aku berjodoh dengan dia

Puisi _ Mungkin



Mungkin

Karya : Awan Mendunx

Mungkin langit akan berubah mendung
Mungkin hujan sebentar lagi akan turun
Mungkin namaku akan luntur
Digantikan nama lain yang lebih makmur

Mungkin disini aku mulai terpuruk
Mungkin semuanya akan memburuk
Mungkin cintaku tak akan bertepuk
Karena cintamu abstrak tak berbentuk

Mungkin cintaku tak terbalas
Mungkin hatiku habis terkuras
Mungkin cintamu sudah terbalas
Oleh lelaki yang kau anggap pantas

            Mungkin aku akan pergi
            Mungkin semuanya takan pernah kembali
            Mungkin dalam hatiku takan ada lagi
            Cintaku yang selalu diimpi-impi

Atau mungkin aku akan tetap disini
Menunggu kepastian darimu lagi
Atau mungkin aku nekad berlari
Untuk merebut cintaku kembali

Semua keputusan ada ditanganmu aku hanya bisa duduk manis menunggu kepastian itu
close