Puisi _ Hari Ini Aku Pulang (anak rantau)

Kisah ini menceritakan seorang perantauan yang pulang ke kampung halaman untuk menemui keluarganya, namun dia merasa belum bisa membanggakan, belum bisa membahagaiakan hanya membawa kerinduan untuk keluarga tersayag.
http://awanmendunx1892.blogspot.com/2017/12/puisi-hari-ini-aku-pulang-anak-rantau.html

Hari Ini Aku Pulang

Karya : Awan Mendunx

Hari ini aku pulang
Meninggalkan perantauan
Menuju tanah kelahiran
Hanya ada satu harapan
Selamat sampai tujuan
Ibu, aku pulang
Maaf hanya membawa kerinduan
Ayah, aku pulang
Maaf belum bisa membanggakan
Adik, kakak pulang
maaf belum bisa membahagiakan
hari ini aku hamya bisa menitipkan semua harapan diatas awan
karena aku yakin suatu saat
aku akan kembali menyapa awan
lalu akan kuganti semua harapan
dengan kenyataan


25 Desember 2017

Puisi _ Azalia

Puisi ini terinspirasi dari lagu Ali Sastra dan Edcoustiq yang berjudul “Azalia”. Di mana isinya menggambarkan tentang seorang wanita yang berakhlak mulia dan didambakan oleh seorang lelaki, dari sekian banyaknya lelaki lain yang ingin memilikinya. Dia wanita yang selalu berada dalam penjagaan Illahi. Diibaratan seperti bunga Azalia. Selamat membaca… J

http://awanmendunx1892.blogspot.co.id/2017/11/puisi-azalia.html

Karya : Mia Helmiyani

“Azalia”
Mengenalmu terdasari kekaguman
Terjaga, tersembunyi dalam rahasia Allah
Setelah tibalah atas kehendak-Nya
Kau muncul di permukaan
Dan aku, riang menyambutmu

Bukan silap dirasa
Medanmu teruji, kau nikmati
Bernalar tasbih, menghiasi dalam taat
Sekian lama, semakin yakin
Agar kelak dapat memetik indah dirimu

Azalia yang kupinta jelas pada-Nya
Aku adalah kumbang peneropongmu
Yang senantiasa ada di tepian sana
Entah penantian kumbang mana yang kau pilih
Azaliaku, yang sedang kucinta dalam do’a

Puisi _ Bintangku, Bulanmu

Puisi ini bercerita tentang kerinduan dua hati yang saling terpisah jarak namun selalu dekat dalam do’a. Diibaratkan seperti Bulan dan Bintang di malam hari. Selamat membaca…  J

https://awanmendunx1892.blogspot.co.id/2017/11/puisi-bintangku-bulanmu.html


Karya : Mia Helmiyani 

“Bintangku, Bulanmu”

Betapapun keadaan malam
Apapun wujud lukisan alam  
Tak akan keduanya tenggelam
Dalam kelabu yang dalam

Aku tahu petang takkan berlaku tamak
Karena kidung berani untuk sempurna
Dari kita sebagai do’a
Penikmat senja, pun kawan mentari

Bintangku bertanya…
Adakah lelah yang kau rasakan?
Pada setiap detik penantian yang tiada henti ?
Adakah kesempatan untuk lebih dekat ?

Bulanmu menjawab…
Tak ada kata lelah untuk terus bercahaya karena titah Tuhan
Maka takkan jemu aku menanti
Dan mendekatlah pun dengan cara Tuhan
Wahai Bintangku…

PUISI _ Memikul gelar Maha

Puisi ini bercerita tentang seorang Mahasiswa yang sedang merindui masa-masa SMA-nya. Yang sadar bahwa pada akhirnya dirinya akan kembali mengabdi mengharumkan nama sekolahnya itu. Meskipun sudah tidak lagi menyandang gelar  “siswa”, tetapi memikul amanah yang lebih tinggi yaitu gelar “Mahasiswa”. Selamat membaca… J

http://awanmendunx1892.blogspot.co.id/2017/11/puisi-memikul-gelar-maha.html


“Memikul gelar Maha”

Karya : Mia Helmiyani

Tak bersosok jika kau diamkan level ini
Tak berwujud tanpa pengabdian hakiki
Tak bersuara tanpa mimpi yang dihayati

Kau Perantau Ragawi…
Adalah perantara cita dan harapan
Di setiap sudut mahligai ini
Sungguh, namamu terpanggil dalam lembaran kerinduannya

Kala terpetik jiwamu di ranah yang berbeda
Dengan kehidupan yang tiada tara
Olehnya, kau mampu menerjemah bermacam warna
Menapaki jalan tanpa lupa akan dasarnya

Kembalilah, pulanglah…
Padanya, yang membuatmu terdidik
Bahwa di manapun kau berada sekarang
Ada tempat yang sempat kau jelajahi
Yang patut kau singgahi

Sebagai pengguna syari’at dan seorang syuhada
Kesakitan baginya, pabila terhapus dan terhanyut tak berbekas
Dalam jejak perjuanganmu
Yang belum sempat kau simpan
Sebagai duplikat baru
Maka, kembalilah…

Puisi _ “Kesalahanku” (versi terbaru)

Puisi ini adalah hasil revisi dari puisi saya yang berjudul “Kesalahanku”. Dengan judul yang sama, puisi ini bercerita tentang seseorang  yang menyesali perbuatan buruknya  hingga sangat terpuruk. Tetapi dia sangat ingin berusaha untuk bertaubat, memperbaiki kesalahannya, dan tidak ingin untuk mengulanginya lagi. Selamat membaca…  J

http://awanmendunx1892.blogspot.co.id/2017/11/puisi-kesalahanku-versi-terbaru.html


“Kesalahanku”

Karya : Mia Helmiyani

Berat dan tertahan kaki ini melangkah
Karena semua hanyalah tingkah
Jiwa merendah, raga melemah
Tak guna sudah

Di hadapan-Mu…
Sungguh malu kuumbar banyak dosa
Sunyi sepi dalam perhatian-Mu
Hilang jejak dalam memenuhi syarat-Mu

Tubuhku telah ambruk…
Terkurung iri dengki, tertutup jubah amarah
Hati yang tidak khusyu..
Pikiran yang tidak tenang…
Dan nafsu yang tidak pernah kenyang…

Wahai Penentu Waktu…
Hadirkanlah, lapangkanlah jalan perubahan ini
Dengan wujud kasih-Mu
Sucikan kembali semua kesalahanku

PUISI _ Sepotong Episode (versi terbaru)

Puisi ini menceritakan tentang sebuah cerita yang belum usai. Tetapi di dalamnya terdapat makna dan pesan yang membekas. Tentang masa lalu yang menghasilkan sebuah kemuhasabahan dan hikmah. Dan terinspirasi dari sebuah lagu Nasyid berjudul Sepotong Episode oleh Edcoustik. Puisi ini adalah hasil revisi dari puisi sebelumnya dengan judul yang sama. Selamat membaca.. J

http://awanmendunx1892.blogspot.co.id/2017/11/puisi-sepotong-episode-versi-terbaru.html

“Sepotong Episode”

Karya : Mia Helmiyani


Teriknya surya, tubuh bermandikan keringat
Dua pasang langkah beriringan menyusuri belahan bumi
Dua titik terhubungnya maksud hati
Seolah jalan telah memutuskan bertemunya mereka di sini
Seolah koma tak pernah menemukan titik
Seolah bulan yang tak jemu menunggu bintang

Bukankah terlalu cepat untuk berlalu ?
Ataukah aku yang terlalu menikmati naskah Tuhan ?
Bukahkah wajah bahagia ini harus selalu kupasang?
Ataukah aku yang terlalu cepat mengumbar ?
Entah dengan warna apa kulukiskan
Entah bagian mana harus kutanda

Kutanya padanya, daun kering…
Siapa yang mencipta sejarah ?
Dia, yang bertumpu pada ego
Yang terpotong dan berbatu
Yang kemudian beku
Menyisihkan rentetan duplikat baru

PUISI _ Kembali, Deskripsi Tentangnya

Puisi ini menceritakan tentang seorang perempuan yang menggambarkan lelaki yang dicintainya. Ini adalah puisi kedua dari sebelumnya telah kubuat yang semisal berjudul “Deskrpsi Tentangnya”. Tak banyak, insan yang saling mencinta dalam diam. Tak banyak, insan yang kuat akan penantian. Baginya, sendiri menjaga iman lebih baik dari pada berdua namun penuh dengan ketidak baikkan.. Selamat membaca J

http://awanmendunx1892.blogspot.co.id/2017/11/puisi-kembali-deskripsi-tentangnya.html

“Kembali, Deskripsi Tentangnya”

Karya : Mia Helmiyani


Isyarat hati yang coba mengulang
Masa insan sang pengembara
Hati mengadu mengindera logika
Turun kali pertama bagai cahaya

Bersuaralah pada keringnya dedaunan
Yang berpesan pada sang ranting
Kokoh dalam penantian
Kala badai, ikhlas terbanting

Terbagi kehilangan, terbagi kesendirian
Tak mampu menafsir keramaian
Inilah Kanda yang namanya selalu riuh dalam do’a Adinda
Yang kurangkai tentangnya dengan pena

Semisal wujud yang menjadikannya bayang-bayang
Semisal nyata yang kini semu
Bilakah tertumpuk derita
Beri aku ruang untuk menjamu setiap harapan yang ada

Puisi_Bukan Aku, Cinta dan Kamu

Sebuah kisah sepasang manusia yang saling cinta namun tidak ditakdirkan bersama.
Puisi ini dibuat kolaborasi antara Awan Mendunx dengan Rini Chan Ciptowiharjo. selamat menikmatai. Dan jangan lupa like, share, dan komentarnya ditunggu, follow juga IG @sajakberdebu dan fanspag Sajak Berdebu.

Bukan Aku, Cinta dan Kamu
Karya : Awan Mendunx dan Rini Chan Ciptowiharjo

https://awanmendunx1892.blogspot.co.id

Dulu kita Adalah malam dan bintang,
bersanding tak peduli senyap pada tawa kita
Kita adalah langit dan rembulan
Tak peduli sendu berselimut temaram
Seperti mendung yang selalu membersamai hujan
Meski tak selamanya mendung itu hujan
Tak selamanya pula hujan itu mendung
Hingga waktu itu tiba Yang kutakutkan Memunggungi,
Saling menjauh
Atau berhadapan lalu berlalu
Kita saling cinta
Namun cita tak pernah menyatukan kita
Bagai ombak dan karang selalu bertemu namun takperna bersatu
Kamu, cinta dan jodohmu
Aku, cinta dan jodohku
Nyatanya bukan aku cinta dan kamu

Puisi_Nostalgia

Semua pasti punya kenangan ( masa lalu ). Enggan kita jika melihat pahitnya masa lalu, tapi merindukan dengan bagian yang manisnya, dan serasa ingin mengulanginya. Tapi tahukah ? Adakalanya dengan kenangan pahit justru malah membuat kita lebih baik karena dapat mengambil pelajaran/hikmahnya. Dan adakalanya kenangan manis bisa membuat kita semakin buruk karena sangat mungkin gagal untuk move on, akhirnya kita terpuruk dan merasa hidup ini tidak adil. Hukum ini mungkin berlaku dalam “Cinta”... Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang tidak ingin terpuruk pada masa lalu cintanya yang belum istiqomah...

http://awanmendunx1892.blogspot.co.id/2017/10/puisinostalgia.html


“Nostalgia”
                                                                                                            Karya : Mia Helmiyani

Nyatanya masih dirimu yang mendomisili
Akuilah sang indra...
Tidakkah dapat kurasakan ketenangan dan kedamaian
Dia yang ingin aku beri keapatisan

Sekejap aku senang, keberadaan hatiku diakui dan dilindungi
Cintanya yang statis menguatkanku
Sekejap aku benci, saat komiten remuk, rapuhlah tiang penyangga
Hingga esok dan seterusnya enggan berkompromi

Sang indra...
Maknai semua ini dengan hati suci
Dirimu yang perasa, masih tangguh untuk kuasa
Masih terizin oleh perubahan, terbukalah kesempatan

Sungguh...
Kejelekan atas dasar kehkhilafan
Terobati dengan pertaubatan, mendekati-Nya yang mengulurkan kesayangan
Masa lalu, yang telah menyumbang edukasi



*Coretan_Kata_Impian

Puisi_Laki-Laki Sunset

Laki- laki sunset Adalah laki- laki yg kagum nan takjub Pada perempuan yang selalu istiqomah Pada tapak tilas kehidupan, Namun ia menimbang dirinya untuk mengumpulkan ke beranian. Untuk memperjuangkan atau berhenti yang berarti mengikhlaskan.

Laki-Laki Sunset
Karya: Rini Chan Ciptowiharjo

http://awanmendunx1892.blogspot.co.id/2017/10/puisilaki-laki-sunset.html

Sunset tenggelam di parasmu
Layaknya misykat
Selendang mayang berpedar dimatamu
Layaknya bara
Anggunmu Adalah diam yang tak bisa kupahami
Antara angin menelisik senyap
Dan aku terlalu rapuh untuk mendekat
Pedar yang menjingga di ruang yang kau sebut jiwa
Bias- bisa swarnadipa
Menyelimutimu dalam takjub
Dan aku terlalu penakut untuk larut
Membaur Pada senyap yang kau sebut siap

Puisi_Orang Asing Bagimu

Berawal dari kesadaran tentang aneh dan jarangnya pengekspresian sebuah cinta. Dimana seorang laki-laki dan seorang perempuan yang memang saling memendam perasaan, jarang berkomunikasi bahkan bertemu. Sesekalinya bertemu mungkin hanya berpapasan saja tanpa menyapa ataupun tersenyum. Tidak layaknya mereka yang sering kita lihat, ketika bertemu dengan orang yang dicintainya mendadak salah tingkah, berbunga-bunga, melayang, dan lain sebgainya. Justru mereka layaknya orang asing. Yaa.. puisi ini menceritakan tentang dinginnya mereka berdua yang saling mencintai ketika dipertemukan di suatu tempat yang tak disangka-sangka. Mungkin tak pandai mengekspresikan cinta mereka dalam sebuah pertemuan yang belum halal, tapi mungkin impian untuk bersatu sangat riuh mereka panjatkan dalam do’a...


http://awanmendunx1892.blogspot.co.id/2017/10/puisiorang-asing-bagimu.html


“Orang Asing Bagimu”
                                                                                                            Karya : Mia Helmiyani

Kau dan aku...
Merajut kisah yang tak pernah usai
Membenci pertemuan, pemendam kerinduan
Berperang dengan tetes-tetes cinta yang kian membaru

Kau dan aku...
Penikmat kesendirian dan setangkai harapan
Di lingkaran cinta serta impian
Kendati lisan yang tak mungkin bersahutan, do’a lah yang berlarian

Jiwa...
Katakanlah jika dan hanya jika
Bahwa dengan hanya hadir di hadapannya
Tanpa ucap kata, tanpa sapa, tanpa rupa senada

Menghanyutkan rasa yang kian berbunga
Indah mentari serasa gelap gulita
Akal bertanya “siapa” dan “mengapa”
Orang asing untuk yang kedua kalinya


*Coretan_Kata_Impian

Puisi_Eta Teragkanlah

Sajak ini menceritakan tentang bagaimana ia berusaha bangkit dari kefuturan bangkit kembali menjadi manusia baru
http://awanmendunx1892.blogspot.co.id/2017/10/puisieta-teragkanlah.html


Eta Terangkanlah
Karya: Rini Chan Ciptowiharjo


Pada hati-hati yang berjelaga
Pada senyap tak bertepi
Pada hari yang terselimutkan gulita
Aku mengetuk sudut arsyMu dalam lirih
Maka, terangkanlah segumpal yang bersemayam pada jiwa
Terangkanlah melalui bisik harapan
Maka terangkanlah, setitik nurMu yang agung
Maka aku kembali sepenuh hati.

inilah penulis baru yang akan setia nongkrong di blog awan mendunx

PENULIS BARU DI BLOG AWAN MENDUNX

sekian lama ga update dan mungkin terlalu banyak alasan untuk menjelaskan kenapa kelamaan ga update wkwk, intinya saya mentok "gampang banget jawabnya ya" terima kasih kepada teman-teman yang masih setia mendukung, mengunjungi blog ini tiap hari tapi masih tetep ga update, insya Alloh dengan menambahnya personil kita bisa update puisi, cerpen bahkan curhatan meskipun engga tiap hari, untuk kalian juga yang mau gabung, boleh tinggal kirim puisinya ke email kami awanmendunx10@gmail.com sertakan nama penulis dan jalan cerita dari puisi tersebut lalu akan kita terbitkan disini.

hari ini dan seterusnya kita akan menyajikan puisi- puisi terbaru dengan personil yang baru juga ada Mia Helmiyani dan Rini Chan Ciptowiharjo mereka berdua akan setia menghiasi blog ini dan yang pasti puisi-puisi dari mereka sangat berbobot, jadi tetap dukung kami, selalu komentar disetiap postingan agar kami tetap bersemangat mengupdate puisi-puisi terbaru. Semoga kerjasama antara kita akan terus terjalin. Aamiin....


di lain kesempatan kita akan memperkenalkan lebih jauh tentang penulis- penulis yang biasa update di blog ini terutama Mia Helmiyani dan Rini Chan Ciptowiharjo jadi tetap dukung kami, terima kasih

Curhatan tukang curhat

Curhatan tukang curhat

Curhatan macam apa ini, hahaha baca ajan gan sampe beres.

Bingung nih mau upload apa lagi belum ada inspirasi, kita curhat aja lah ya wkwkwk, kita ceritain kapan aku mulai nulis.

Berawal saat aku masih duduk di bangku Sekolah Dasar aku terinspirasi sama band-band indonesia seperti sheila on 7, dewa19,  dan band lain seangkatannya, dipikir-pikir aku tua banget ya? Hahaha, waktu sd aku terobsesi sama mereka pengen bisa ngeband main musik terutama yang namanya gitar, lihat sodara, teman pada jago main gitar, cuman emang dasar ga bakat ngemusik belajar bertahun-tahun gabisa bisa, kunci hapal tapi gabisa menyesuaikan nada, mungkin ini yang namanya buta nada? , miris banget kan? Udah itu aku sedikit-sedikit mudur dari obsesi ngemusik, jadinya Cuma penikmat musik aja.

                Singkatnya aku udah masuk SMP, Sambil ngelamun dengerin musik terbersit di benakku, gabisa main musik kenapa ga jadi yang ciptain lagunya aja? Mulai dari saat itu aku rajin coret-coret buku, membuat kata-kata yang menurutku romantis, coba pake nada walaupun aku tau itu nada paling ancur didunia bahkan sampai akhirat, dan saat kelas 3 SMP aku jatuh cinta sama seorang cewek disitulah kata-kata indah nan romantisku bermunculan tanpa henti, aku tulis di buku masih inget merknya Big Boss, ga penting ya? Wkwk. Aku sampai habisin dua buku big boss setiap satu lembar aku isi dengan kata-kata romantisku dan satu lembar berikutnya aku tulis nama cewek itu.

                Hari terus berganti aku menulis tak kunjung henti, dan penyesalan seumur hidupku aku tak pernah mengatakan perasaanku kepadanya, waktu SMP aku cupu banget walupun sekarang masih cupu sih, dan ini kejadian nyata sekaligus pengalaman pertama, cewek yang aku suka melontarkan senyum indahnya intah pada siapa tapi dalam hati aku yakin itu senyuman untukku aku balas senyumannya dan tiba-tiba badanku lemas, kakiku takuat menopang tubuhku, sampai aku minta bantuan sama temen buat memapahku ke bangku tempat aku duduk, tubuhku gemeteran.

                Temanku bertanya kamu kenapa kok sampe gemeteran gitu liat hantu? Sambil ngetawain,. Bukan bukan itu kamu tau cewek yang aku suka? Dia.... dia.... dia tadi senyum sama aku, dan entah kenapa tubuhku tiba-tiba lemes, temanku langsung tertawa lepas, Cuma gara-gara itu kamu kayak gini? Turut prihatin sama kamu sob.

                Mungkin itu pengalaman yang paling aneh dalam hidupku, dan mulai beranjak SMA, biasa setelah pulang sekolah aku suka coret-coret bukuku cari inspirasi dan langsung aku tulis, tapi suatu hari ada kejadian yang membuatku sangat terpukul, sangat menyesal, begitu sakit didalam hati, buku yang selama ini aku coret-coret, buku yang selalu menemaniku, buku yang selalu aku tulisa nama dia, dijual ketukang rongsok sama emak, mulai detik itu juga aku gapernah lagi menulis kata-kata romantisku.

                Tahun demi tahun aku sudah lupa dengan yang namanya puisi, aku lupa bagaimana caranya menari dengan pena diatas kertas, saat aku mau mencobanya lagi, teman-temanku mengejek, haha kamu jadi cowok alay banget, masa cowok bikin puisi?, muka aja serem tapi hatinya ping, apa? Puisi? Hahaha, wwwiihhh kamu hebta bisa bikin puisi “bari semu ngaledek tea gening” (pake mimik muka meledek), dari situ aku drop lagi, dan ga pernag ingin untuk menulis.

                Singkat cerita, aku sudah jadi anak kuliahan, cieee anak kuliahan, udah lupa banget dengan namanya puisi, dan suatu ketika ada seorang cewek yang menarik perhatianku, dia begitu berbeda dari yang lain, tingah, sikap dan sifatnya dia mempunyai daya tarik tersendiri, aku mulai mendekati dia, dan dia mempunyai hobi membaca, dan paling mengejutkan dia sangat mahir dalam merangkai kata, dia lebih muda dari aku tapi bakat menulisnya begitu terpancar jelas, dari situ jiwa merangkai kataku bangkit kembali, dan aku mencoba menulis lagi hari demi hari, dalam pikiranku tertanam aku gaboleh kalah sama cewek itu.

                Kata-kataku mulai kembali pada tracknya, semangatku kembali menggebu menari bersama pena melukiskan keindahan kata diatas kertas saling berlomba siapa yang terbaik, dari mulai senang sesenang-senangnya hingga yang namanya sakit se sakit-sakitnya, kita jalani bersama, emosi, egois, semuanya bercampur jadi satu, aku coba uploadkan puisi-puisiku ke blog ini, dan aku sangat bahagia, hingga hari itu tiba, dia pergi jauh entah kemana, tanpa memberitahuku sebelumnya, itulah salah satu alasan beberapa tahun kebelakang aku berhenti menulis lagi.


Terima kasih udah membaca curhatanku dari atas sampe bawah, maaf kalo telalu lebay,maaf apabila kata-katanya tidak nyambung,. Minta tanggapannya dan tuliskan dikomentar ya, terima kasih 

Puisi_SETIA LUKA TAK SETIA HAMPA

Apakabar semuanya semoga baik-baik saja, selamat datang kembali dikumpulan puisi karya Awan mendunx disini , udah lama ga nulis nih jadi berasa kaku, beberapa tahun kebelakang lagi dateng males nulisnya,haha, pengennya sih ada yang mau nerbitin jadi buku tapi belum ada tawaran juga, wkwk ngarep banget ya? :v malah curhat,

Oh iya sekarang judul puisinya “setia, luka tak setia hampa” teman-teman semua pernah ngalamin ga? Disaat kita bener-bener setia kita lakukan apa saja untuk dia eeh dianya malah bikin kecewa, terus kita coba untuk ga setia, kita pacaran ga pake hati, tapi rasanya hampa kayak yang gapunya pacar dan lain sebagainya. Kalo pernah ngalamain mungkin puisi dibawah bisa mewakili kata hatinya, dan kalo belum ngalamin puisi dibawah bisa dijadikan pelajaran, wkwk pelajaran yang nulisanya aja jarang belajar deng :v, ok langsung baca aja jangan lupa tinggalkan komentar dan bagikan keorang-orang. dan follow IG saya "@sajakberdebu".

http://awanmendunx1892.blogspot.co.id/2017/03/puisisetia-luka-tak-setia-hampa.html


SETIA LUKA TAK SETIA HAMPA


Karya : Awan Mendunx


Dulu aku pernah setia
Hari-hariku penuh warna
Canda tawa selalu ada
Bersama cinta aku setia
Namun itu tak bertahan lama
Dalam sekejap semuanya sirna
Canda tawa berubah duka
Karena cinta aku terluka
Sekarang aku tak setia
Hari-hariku begitu hampa
Banyak cinta datang namun tak berasa
Karena hatiku tak lagi terbuka


28 Maret 2017

Sajak Berdebu, Kumpulan Sajak Sederhana Karya Awan Mendunx Part1

Sajak Berdebu, Kumpulan Sajak Sederhana Karya Awan Mendunx

Kata-kata mutiara, kumpulan puisi, cinta, baper, galau


Terakhir posting disini kapan ya?, maaf kawan blognya jadi terabaikan, biasalah gara-gara orang yang suka memberi inspirasi pergi diambil orang wkwk, sedih gan sedih banget kalo di ceritain, maklumlah wajah pas pasan kayak gini mah syukur kalo ada yang mau juga, ini ceritanya promosi atau apa ya, kali aja ada bidadari mau daftar jadi pacar, eeh :v
Walaupun udah move on dari dulu, tapi ga tau kenapa inspirasinya gakeluar, setelah sekian lama smedi, saya mulai lagi berkarya dengan tulisan tapi tidak melalui blog ini, saya coba di instagram, kalau mau liat-liat silahkan kunjungi @sakajberdebu disitu karya-karya tulisan saya di upload, etapi jangan Cuma diliat deng, di follow, like dan komentar juga ya, haha
Saya akan upload kan sedikit karya saya yang diupload di IG @sajakberdebu disini, yaa kali aja temen-teman semua suka, dan tunggu karya-karya saya selanjutnya di blog ini maupun di instagram selamat membaca kata-kata mutiara walaupun gatau sekarang mutiara ada dimana, eeh tuh kan baper wkwk, pokoknya tunggu karya saya dan selamat menikmati.
Ooh iya satu lagi ini cocok untuk dp BBM, WA, Facebook, Twitter, Instagram dan sosial media lainnya :v











Tunggu Part 2nya


Untuk kalian yang ingin melihat Part 2 nya silahkan klik link berikut

jika ingin tau updatetan terbaru dari potongan sajak diatas boleh difollow akun IG saya 

close