Puisi ini bercerita tentang begitu campur aduknya hati yang ditinggalkan sang kekasih disaat ingin mencari pengganti bayangannya terus terputar dalam memori berusaha menghapusnya namun bukannya hilang malah muncul bayangan kenangan indah bersamanya.
KARYA : AWAN MENDUNX
Hampa hati ini saat ku sendiri
Rindu hati ini saat kau tak di sisi
Patah hati ini saat kau pergi
Hancur raga ini saat kau tak kembali
Rindu hati ini saat kau tak di sisi
Patah hati ini saat kau pergi
Hancur raga ini saat kau tak kembali
Selalu sepi,
sepi dan sepi
Hari yang ku lewati
Selalu iri, iri dan iri
Saat yang lain memiliki kekasih hati
Hari yang ku lewati
Selalu iri, iri dan iri
Saat yang lain memiliki kekasih hati
Andai hidup ini seperti kertas
Akan ku hapus semua namamu di pikiranku
Andai hidup ini semudah membalikan telapak tangan
Akan ku ganti posisimu di hatiku
Akan ku hapus semua namamu di pikiranku
Andai hidup ini semudah membalikan telapak tangan
Akan ku ganti posisimu di hatiku
Mendapatkanmu
kembali
Bagaikan mentari bersinar di malam hari
Jika aku mencari penggantimu
Bagaikan bintang tersenyum di siang hari
Bagaikan mentari bersinar di malam hari
Jika aku mencari penggantimu
Bagaikan bintang tersenyum di siang hari
Begitulah diriku
Yang tak bisa hidup tanpamu
Selalu rindu akan belayanmu
Selalu menunggumu kembali, walau itu tak mungkin terjadi
Yang tak bisa hidup tanpamu
Selalu rindu akan belayanmu
Selalu menunggumu kembali, walau itu tak mungkin terjadi
Post a Comment