Puisi
ini khusus saya persembahkan untuk om dan tante saya yang pada heri sabtu 16
agustus 2014 pukul 19.00 dan 21.00, telah di tinggalkan oleh buah hatinya yang merasakan hidup di dunia hanya
sehari saja. Semoga anak-anaknya (Raka dan Riki) bisa menjadi tabungan dan
menjemput kedua orang tuanya kelak di yaumulzaza walhisab. Aamiin Ya ALLOH Ya
Robbal Alamin.
Hanya Sehari Saja
Karya : Awan Mendunx
Baru
sesaat kita bertemu
Dan
hal ini tak pernah terfikir olehku
Rasa
bahagia berdegup tanpa ragu
Menjalar,
merasuk sampai otak ku
Hari
demi hari ku hitung tanpa henti
Menunggu
hadirmu terlahir kedunia ini
Hari
yang kunanti mendekat dengan pasti
Kau
pun terlahir menghadirkan bahagia di hati
Rasa
lega tak bisa ku tutpi
Ingin
rasanya berteriak, “AKU SUDAH PUNYA PUTRA LAGI”
Namun
sayng seribu sayang
Sesuatu
yang lama ku damba
Hanya
datang sekejap mata
Kau
dipanggil kembali oleh Sang Maha Kuasa
Setelah
menitipkannya kepadaku hanya sehari saja
Post a Comment