PUISI _ Sepotong Episode (versi terbaru)

Puisi ini menceritakan tentang sebuah cerita yang belum usai. Tetapi di dalamnya terdapat makna dan pesan yang membekas. Tentang masa lalu yang menghasilkan sebuah kemuhasabahan dan hikmah. Dan terinspirasi dari sebuah lagu Nasyid berjudul Sepotong Episode oleh Edcoustik. Puisi ini adalah hasil revisi dari puisi sebelumnya dengan judul yang sama. Selamat membaca.. J

http://awanmendunx1892.blogspot.co.id/2017/11/puisi-sepotong-episode-versi-terbaru.html

“Sepotong Episode”

Karya : Mia Helmiyani


Teriknya surya, tubuh bermandikan keringat
Dua pasang langkah beriringan menyusuri belahan bumi
Dua titik terhubungnya maksud hati
Seolah jalan telah memutuskan bertemunya mereka di sini
Seolah koma tak pernah menemukan titik
Seolah bulan yang tak jemu menunggu bintang

Bukankah terlalu cepat untuk berlalu ?
Ataukah aku yang terlalu menikmati naskah Tuhan ?
Bukahkah wajah bahagia ini harus selalu kupasang?
Ataukah aku yang terlalu cepat mengumbar ?
Entah dengan warna apa kulukiskan
Entah bagian mana harus kutanda

Kutanya padanya, daun kering…
Siapa yang mencipta sejarah ?
Dia, yang bertumpu pada ego
Yang terpotong dan berbatu
Yang kemudian beku
Menyisihkan rentetan duplikat baru

Post a Comment

close